Jumat, 23 Maret 2012

Tahap-Tahap Gangguan Kejiwaan

TAHAP-TAHAP GANGGUAN KEJIWAAN

Gangguan jiwa adalah suatu ketidakberesan kesehatan dengan manifestasi-
manifestasi psikologis atau perilaku terkait dengan penderitaan yang nyata dan kinerja
yang buruk, dan disebabkan oleh gangguan biologis, sosial, psikologis, genetik, fisis, atau
kimiawi. 
Gangguan jiwa mewakili suatu keadaan tidak beres yang berhakikatkan
penyimpangan dari suatu konsep normatif. Setiap jenis ketidakberesan kesehatan itu
memiliki tanda-tanda dan gejala-gejala yang khas.
Setiap gangguan jiwa dinamai dengan istilah yang tercantum dalam PPDGJ-IV
(Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia edisi IV) atau
DSM-IV-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 4th
 edition with
text revision).  Kendati demikian, terdapat pula beberapa istilah yang dapat digunakan
untuk mendeskripsikan gangguan jiwa :

1. Gangguan jiwa psikotik : ditandai hilangnya kemampuan menilai realitas, ditandai
waham (delusi) dan halusinasi, misalnya schizophrenia.
2. Gangguan jiwa neurotik : tanpa ditandai kehilangan kemampuan menilai realitas,
terutama dilandasi konflik intrapsikis atau peristiwa
kehidupan yang menyebabkan  kecemasan (ansietas),
dengan gejala-gejala obsesi, fobia, dan kompulsif
3. Gangguan jiwa fungsional : tanpa kerusakan  struktural atau kondisi biologis yang
diketahui dengan jelas sebagai penyebab kinerja yang
buruk.
4. Gangguan jiwa organik : ketidakberesan kesehatan disebabkan oleh suatu
penyebab spesifik yang membuahkan perubahan
struktural di otak, biasanya terkait dengan kinerja
kognitif, delirium, atau demensia, misalnya pada penyakit
Pick. Istilah ini tidak digunakan dalam DSM-IV-TR
karena ia merangkum pengetian bahwa beberapa
gangguan jiwa tidak mengandung komponen biologis
http://psikologi.or.id 5. Gangguan jiwa primer : tanpa penyebab yang diketahui disebut pula idiopatik
atau fungsional
6. Gangguan jiwa sekunder : diketahui sebagai sutu manifestasi simtomatik dari suatu
gangguan sistemik, medis atau serebral, misalnya
delirium yang disebabkan oleh penyakit infeksi otak. 
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah:
a. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya
b. Usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
c. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
d. Krisis ekonomi yang berkepanja gan telah menyebabkan meningkatnya jumlah penderita penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan.
e. Dipicu oleh faktor psychoeducational. Faktor ini terjadi karena adanya kesalahan dalam proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam memecahkan masalah. Konflik-konflik di masa kecil yang tidak terselesaikan, perkembangan yang terhambat serta tiap fase perkembangan yang tidak mampu dicapai secara optimal dapat memicu gangguan jiwa yang lebih parah.
f. Faktor sosial atau lingkungan juga dapat berperan bagi timbulnya gangguan jiwa, misalnya budaya, kepadatan populasi hingga peperangan. Jika lingkungan sosial baik, sehat tidak mendukung untuk mengalami gangguan jiwa maka seorang anak tidak akan terkena gangguan jiwa. Demikian pula sebaliknya. Gangguan jiwa tidak dapat menular, tetapi mempunyai kemungkinan dapat menurun dari orang tuanya. Namun hal ini tidak berlaku secara absolut.
Gangguan jiwa bisa melanda siapa saja. Banyak faktor yang menjadi pemicu gangguan jiwa tersebut. Disamping disebabkan tingkat kesiapan mental sebuah pribadi, dipengaruhi juga oleh tekanan-tekanan atau banyaknya beban yang harus disangga otak terbatas manusia.Disamping itu, meski belum ada penelitian yang sahih yang membuktikannya. Ada yang percaya bahwa gangguan jiwa itu bisa menurun.
http://nandarfiles.blogspot.com/2011/06/tahap-tahap-gangguan-kejiwaan.html

Pendapat Saya :

 Penyakit Jiwa adalah penyakit yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri yang mengakibatkan terganggunya sistem syaraf,sehinga mengakibatkan gerak gerik dari pada manusia tersebut menjadi tidak terkontrol atau tidak normal.
Dalam uraian pengertian gangguan jiwa ada beberapa pendapat dari para ahli psikologi. Diantaranya salah satu definisi gangguan jiwa dikemukakan oleh Frederick H. Kanfer dan Arnold P. Goldstein. Menurut kedua ahli tersebut gangguan jiwa adalah kesulitan yang harus dihadapi oleh seseorang karena hubungannya dengan orang lain, kesulitan karena persepsinya tentang kehidupan dan sikapnya terhadap dirinya sendiri.
Penyebab ganguan kejiwaan itu bermacam-macam. Ada yang bersumber dari hubungan dengan orang lain yang tidak memuaskan (seperti diperlakukan tidak adil, diperlakukan semena-mena, cinta tidak terbatas), kehilangan seseorang yang dicintai,kehilangan pekerjaan dan lain-lain. Selain itu ada pula ganggan jiwa yang disebabkan oleh faktor organik, kelainan sistem syaraf dan gangguan pada otak.
Para ahli psikologi berbeda pendapat tentang sebab-sebab terjadinya gangguan jiwa.Alfred Adler mengungkapkan bahwa terjadinya gangguan jiwa disebabkan oleh tekanan dari perasaan rendah diri (inferiority complex) yang berlebih-lebihan. Sebab-sebab timbulnya rendah diri adalah kegagalan didalam mencapai superioritas di dalam hidup. Kegagalan yang terus-menerus ini akan menyebabkan kecemasan dan ketegangan emosi. 

Dan penyakit jiwa itu juga banyak terjadi di kalangan atas seperti : Caleg,orang kaya stress karena rumahnya terbakar habis dll . oleh sebab itu gangguan kejiawan ini harus di perhatikan oleh kita dan jangan lah banyak pikiran yang terlalu berat karena ini semua adalah cobaan dari Allah swt dan oleh sebab itu kita harus selalu bersukur walau tidak cukup untuk sehari-hari . peran kira sebagai mahkluk sosial harus saling ingat mengingatkan ( tolong-menolong ) , karena orang yang gampang sekali putus asa dan pikirannya sempit bnyk tekanan pasti gampang sekali terkena gangguan jiwa , nah kita harus mengingatkan kepada dia untuk selalu bersabar dan menasehatinya secara perlahan-lahan ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

If Conditional

Ade Kurniawan Smithtown, CD 03264 001-930-41-15 Akuer12@emailexample.com Date George Ghodel XYZ Company 187 gates blouwm, R...