Selasa, 14 Januari 2014

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA


 Allan, Keith & Kate Burridge. 1991. Forbidden Words: Taboo and the Censoring of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
 
 Artha, Arwan Tuti. 2009. Pers Kita dan Kebebasan Menggunakan Bahasa. Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.
 Arsih, Farida Yuni. 2010. “Studi Fenomenologis: Kekerasan Kata-Kata (Verbal Abuse) pada Remaja.”Riset Keperawatan. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
 
 Djajasudarma, T. Fatimah. 2006. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Reflika Aditama.
 Fauzi, Ma’mun. 2012. “Kekerasan Bahasa.” Diunduh pada tanggal 8 Maret 2012 dari http://mamunalfaqir.blogspot.com/2011/02/plato-plato-lahir-sekitar-427-sm.html?zx=416e10a27083fe77.
 Kurniawati, Heti. 2011. ”Eufimisme dan Disfemia dalam Spigel Online.” Litera. Volume 10, Nomor 1, April 2011, halaman 51-63.
 
Definition and Typology of Violence. Diunduh pada tanggal 8 Maret 2011 dari http://www.who.int/violenceprevention/approach/definition/en/index.html. 
 Kurniawati, Wati & Buha Aritonang. 2010. Kosakata Dominan Surat Kabar Ibukota dalam Kaitannya dengan Pembentukkan Opini Publik. Jakarta: Pusat Bahasa.
 Lueders, Beth J.   2002. ”Emotional   and   Verbal   Abuse”.     Diunduh       pada     tanggal 7 Maret 2011 dari http://www.troubledwith.com/AbuseandAddiction/A000000755.cfm?topic=abuse%20and%20addiction%3A%20physical%20and%20verbal%20abuse
 Leech, G. 1983. Principles of Pragmatics. London: Longman.
 
 Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
 Nababan, P.W.J. 1987. Ilmu Pragmatik (Teori dan Penerapannya). Jakarta: Depdikbud.
 Purnomo, Maslhatif Dwi. 2011. ”Bahasa dan Kekerasan”. Diunduh pada tanggal 7 Maret 2012 dari http://pakarlinguistik.wordpress.com/2011/11/13/bahasa-dan-kekerasan-language-and-violance/
 Sumadiria, A.S. Haris. 2006. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
 Suparmo, Artini. 2008. “Bahasa di Media Massa Bisa Jadi Pemicu Kekerasan”. Diunduh pada tanggal 7 Maret 2012 dari http://pwi.or.id/index.php/Berita-PWI/Bahasa-di-Media-Massa-Bisa-Jadi-Pemicu-Kekerasan.html
 Trianto, Agus. 2008. “Telaah Sarkasme Judul Berita Surat Kabar”. Makalah disampaikan pada kongres internasional IX bahasa Indonesia di Jakarta, 28 Oktober – 1 November 2008.
 Wijana, I Dewa Putu. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.
 Winarno, Sugeng. 2008. ”Kekerasan Verbal dalam Acara Komedi Televisi.” Publica, Vol.IV, No. 1, Januari 2008, halaman 16-22.
 Zamzani, dkk. 2011. ”Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Sosial Bersemuka”. Litera, Volume 10, Nomor 1, April 2011, halaman 35-50.
http://sidicq.wordpress.com/2012/10/09/contoh-contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar/

ABSTRAKSI

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me­mahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide per­masalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.


Biasanya abstrak ditempatkan di awal suatu laporan/artikel ilmiah dengan tujuan agar pembaca yang mempunyai waktu relatif sedikit cukup hanya dengan membaca abstraknya untuk memahami suatu karya ilmiah secara umum. Dalam artikel ilmiah, abstrak ditulis setelah judul dan nama pengarang yang diketik satu spasi. Untuk itulah, penulisan abstrak harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan, mulai dari latar belakang, metode, dan hasil penelitian.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam membuat abstrak. yaitu:
Abstrak harus dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca dengan penulis tentang lingkup materi yang diungkapkan di dalam suatu karangan ilmiah;
Abstrak harus dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang diuraikan secara lengkap di dalam suatu karangan ilmiah;
Abstrak harus dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca) terhadap uraian materi secara lengkap;
Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus dapat membuat pembaca tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya untuk membaca uraian materi yang lebih lengkap dari suatu laporan penelitian/artikel ilmiah.

Pengertian Abstrak

Abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.

Manfaat Abstrak

Manfaat abstrak adalah membantu pembaca agar dengan cepat dapat memperoleh gambaran umum mengenai proyek akhir yang akan dikerjakan. Abstrak berisi tentang motivasi, perumusan masalah, tujuan, metode/pendekatan, serta hasil yang diharapkan. Masksimum terdiri dari 300 kata, tidak boleh menulisakan referensi dan diikuti dengan kata kunci atau keyword minimum 3 kata kunci

Contoh Abstrak

Penelitian ini bertujuan merancang suatu Aplikasi SMS untuk pendukung layanan informasi perkuliahan di Universitas Muslim Indonesia di Fakultas Ilmu Komputer jurusan Teknik Informatika kota Makassar terutama dalam pengelolahan layanan informasi perkuliahan yang berbasis Mobile Technology.
Cara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan pelayanan informasi perkuliahan di Universitas Muslim Indonesia kota Makassar, membuat pemodelan sistem dengan menggambarkannya menggunakan bagan alir sistem dan diagram arus data (DAD),  merancang sebuah aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databasenya menggunakan MySQL, di bantu dengan proyek aplikasi Gammu yang menjembatani sistem komputer dengan Handphone dan implementasi sistem.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem komputerisasi dengan berbasiskan database yang berbasis Mobile Technology dapat membantu pelayanan informasi perkuliahan pada Universitas Muslim Indonesia Kota Makassar, Insya Allah dengan Aplikasi SMS untuk Pendukung Layanan Informasi Perkuliahan di Universitas Muslim Indonesia kota Makassar yang telah dirancang penulis, dapat membantu mempermudah pemberian Infomasi perkuliahan.

Kata kunci : aplikasi, sistem informasi, pendukung layanan perkuliahan, berbasis web, Mobile Technology.
http://www.gundar.agarirs.com/2013/01/pengertian-manfaat-dan-contoh-abstrak.html

http://belajarpsikologi.com/abstrak-contoh-abstrak-penelitian/

Kamis, 09 Januari 2014

TUGAS 3 ALINEA

1.    1.  Alinea
·         Pengertian alinea?
merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
http://raipeza24.blogspot.com/2011/10/pengertian-paragraf-alenia.html
·         Macam-macam alinea?
Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                                    Alinea Pembuka
Alinea Penghubung
Alinea Penutup
                        Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                              Alinea persuatif
2.                              Alinea argumentatif
                        Alinea naratif
3.                              Alinea deskriptif
Alinea ekspositoris
Berdasarkan fungsi, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                                      Alinea Pembuka
2.                                      Alinea Pengembang
Alinea Penutup
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
·         Syarat-syarat pembentukan alinea?
 Adapun syarat - syarat dari alinea yaitu :

.Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
.Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
.Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu)
.Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan disampaikan secara tepat.
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
·         Macam dan cara menempatkan kalimat topik?
KALIMAT  TOPIK
Gagasan atau pendapat dapat dikemukakan secara lisan dan tertulis. Pada prinsipnya penyampaian gagasan atau pendapat secara lisan dan tulis hampir tidak berbeda. Dalam mengemukakan pendapat diperlukan rumusan ide pokok yang jelas dan ide pendukung yang memadai. Mengemukakan pendapat secara tertulis dalam bentuk paragraf-paragraf perlu menggunakan cara pengaturan ide pokok dan ide pendukung yang baik. Untuk itu ikutilah tahap-tahap cara mengemukakan pendapat secara tertulis
http://yusuf182.wordpress.com/2010/09/04/18/


·         Macam-macam kalimat topik
Berdasarkan letak kalimat utamanya
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh:
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup pandai mengarang.
2.       2 .Perkembangan alinea
·         Metode perkembangan alinea
METODE PENGEMBANGAN ALINEA
a.         Metode Definisi
Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian/konsepistilah tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi yang jelas, penulis hendaknya memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan cirri khas konsep tersebut. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat definisi, kita tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di dalam teks definisi itu.
b.         Metode Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap – tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara runtut (kronologis). Banyak sekali peristiwa atau kejadian yang prosesnya berbeda satu sama lainnya. Proses kerja suatu mesin , misalnya, tentu berbeda sangat jauh dengan proses peristiwa sejarah.
c.          Metode Contoh
  Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf.
d.         Metode Sebab-Akibat
Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas) dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia. Metode kausalitas atau sebab-akibat umumnya tampil di tengah karangan yang berisi pembahasan atau analisis. Sifat paragrafnya argumentative murni atau dikombinasikan dengan deskriptif ata eksposisi.
e.         Metode Perbandingan
Kalimat topik berisi perbandingan dua hal, misalnya yang bersifat abstrak dengan yang bersifat kongkret. Kalimat topik tersebut dikembangkan dengan memperinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang lebih detail.
http://bhebehg.blogspot.com/2012/12/artikel-metode-pengembangan-alinea.html

3.       Berilah sebuah artikel bebas/ilmiah kemudian tentukan ide pokok nya setiap alinea tersebut
“Pertamina Ajak Anak Rawat Gigi”, mengapa pertamina mengajak anak-anak untuk merawat gigi? Karna masih banyak fakta bahwa masyarakat masih menganggap sepele, karna memeiliki gigi rusak masih dianggap sebagian besar masyarakat itu wajar.
Sedangkan yang kita ketahui juga banyak sekali fakta dan kejadian bahwa masih banyak orang yang mengeluh akan kesehatan giginya, contoh dari gigi sensitif yang tidak tahan dengan minuman dingin dan sebagainya, adapula yang sampai berlubang dan tidak enak ketikan sedang mengunyah makanan. Dari sekian banyak kejadian tersebut dengan artikel yang saya dapat ini, memang sangatlah perlu kita merawat gigi.
Dan dalam kegiatan ini harapan akan timbul mulai dari sekarang menjaga dan memelihara gigi secara rutin, pada penyuluhan yang dilakukan oleh Pertamina ini juga diawali dengan penyerahan simbolis alat kesehatan, alat peraga dan sikat gigi. Kegiatan pun diisi dengan penyuluhan kesehatan gigi pada anak-anak, dan dengan acara ini sangatlah bermanfaat bagi anak-anak, dan juga semoga Pertamina tidak ada bosan untuk selalu memberikan peyuluhan seperti ini.

http://aldian-pratama.blogspot.com/2013/10/tugas-bahasa-indonesia-merangkum-sebuah.html

TUGAS 3 ALINEA

1.    1.  Alinea
·         Pengertian alinea?
merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
http://raipeza24.blogspot.com/2011/10/pengertian-paragraf-alenia.html
·         Macam-macam alinea?
Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                                    Alinea Pembuka
Alinea Penghubung
Alinea Penutup
                        Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                              Alinea persuatif
2.                              Alinea argumentatif
                        Alinea naratif
3.                              Alinea deskriptif
Alinea ekspositoris
Berdasarkan fungsi, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                                      Alinea Pembuka
2.                                      Alinea Pengembang
Alinea Penutup
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
·         Syarat-syarat pembentukan alinea?
 Adapun syarat - syarat dari alinea yaitu :

.Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
.Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
.Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu)
.Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan disampaikan secara tepat.
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
·         Macam dan cara menempatkan kalimat topik?
KALIMAT  TOPIK
Gagasan atau pendapat dapat dikemukakan secara lisan dan tertulis. Pada prinsipnya penyampaian gagasan atau pendapat secara lisan dan tulis hampir tidak berbeda. Dalam mengemukakan pendapat diperlukan rumusan ide pokok yang jelas dan ide pendukung yang memadai. Mengemukakan pendapat secara tertulis dalam bentuk paragraf-paragraf perlu menggunakan cara pengaturan ide pokok dan ide pendukung yang baik. Untuk itu ikutilah tahap-tahap cara mengemukakan pendapat secara tertulis
http://yusuf182.wordpress.com/2010/09/04/18/


·         Macam-macam kalimat topik
Berdasarkan letak kalimat utamanya
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh:
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup pandai mengarang.
2.       2 .Perkembangan alinea
·         Metode perkembangan alinea
METODE PENGEMBANGAN ALINEA
a.         Metode Definisi
Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian/konsepistilah tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi yang jelas, penulis hendaknya memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan cirri khas konsep tersebut. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat definisi, kita tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di dalam teks definisi itu.
b.         Metode Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap – tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara runtut (kronologis). Banyak sekali peristiwa atau kejadian yang prosesnya berbeda satu sama lainnya. Proses kerja suatu mesin , misalnya, tentu berbeda sangat jauh dengan proses peristiwa sejarah.
c.          Metode Contoh
  Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf.
d.         Metode Sebab-Akibat
Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas) dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia. Metode kausalitas atau sebab-akibat umumnya tampil di tengah karangan yang berisi pembahasan atau analisis. Sifat paragrafnya argumentative murni atau dikombinasikan dengan deskriptif ata eksposisi.
e.         Metode Perbandingan
Kalimat topik berisi perbandingan dua hal, misalnya yang bersifat abstrak dengan yang bersifat kongkret. Kalimat topik tersebut dikembangkan dengan memperinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang lebih detail.
http://bhebehg.blogspot.com/2012/12/artikel-metode-pengembangan-alinea.html

3.       Berilah sebuah artikel bebas/ilmiah kemudian tentukan ide pokok nya setiap alinea tersebut
“Pertamina Ajak Anak Rawat Gigi”, mengapa pertamina mengajak anak-anak untuk merawat gigi? Karna masih banyak fakta bahwa masyarakat masih menganggap sepele, karna memeiliki gigi rusak masih dianggap sebagian besar masyarakat itu wajar.
Sedangkan yang kita ketahui juga banyak sekali fakta dan kejadian bahwa masih banyak orang yang mengeluh akan kesehatan giginya, contoh dari gigi sensitif yang tidak tahan dengan minuman dingin dan sebagainya, adapula yang sampai berlubang dan tidak enak ketikan sedang mengunyah makanan. Dari sekian banyak kejadian tersebut dengan artikel yang saya dapat ini, memang sangatlah perlu kita merawat gigi.
Dan dalam kegiatan ini harapan akan timbul mulai dari sekarang menjaga dan memelihara gigi secara rutin, pada penyuluhan yang dilakukan oleh Pertamina ini juga diawali dengan penyerahan simbolis alat kesehatan, alat peraga dan sikat gigi. Kegiatan pun diisi dengan penyuluhan kesehatan gigi pada anak-anak, dan dengan acara ini sangatlah bermanfaat bagi anak-anak, dan juga semoga Pertamina tidak ada bosan untuk selalu memberikan peyuluhan seperti ini.

http://aldian-pratama.blogspot.com/2013/10/tugas-bahasa-indonesia-merangkum-sebuah.html

TUGAS 3 ALINEA

1.    1.  Alinea
·         Pengertian alinea?
merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
http://raipeza24.blogspot.com/2011/10/pengertian-paragraf-alenia.html
·         Macam-macam alinea?
Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                                    Alinea Pembuka
Alinea Penghubung
Alinea Penutup
                        Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                              Alinea persuatif
2.                              Alinea argumentatif
                        Alinea naratif
3.                              Alinea deskriptif
Alinea ekspositoris
Berdasarkan fungsi, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.                                      Alinea Pembuka
2.                                      Alinea Pengembang
Alinea Penutup
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
·         Syarat-syarat pembentukan alinea?
 Adapun syarat - syarat dari alinea yaitu :

.Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
.Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
.Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu)
.Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan disampaikan secara tepat.
http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
·         Macam dan cara menempatkan kalimat topik?
KALIMAT  TOPIK
Gagasan atau pendapat dapat dikemukakan secara lisan dan tertulis. Pada prinsipnya penyampaian gagasan atau pendapat secara lisan dan tulis hampir tidak berbeda. Dalam mengemukakan pendapat diperlukan rumusan ide pokok yang jelas dan ide pendukung yang memadai. Mengemukakan pendapat secara tertulis dalam bentuk paragraf-paragraf perlu menggunakan cara pengaturan ide pokok dan ide pendukung yang baik. Untuk itu ikutilah tahap-tahap cara mengemukakan pendapat secara tertulis
http://yusuf182.wordpress.com/2010/09/04/18/


·         Macam-macam kalimat topik
Berdasarkan letak kalimat utamanya
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Contoh:
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh:
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup pandai mengarang.
2.       2 .Perkembangan alinea
·         Metode perkembangan alinea
METODE PENGEMBANGAN ALINEA
a.         Metode Definisi
Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian/konsepistilah tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi yang jelas, penulis hendaknya memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan cirri khas konsep tersebut. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat definisi, kita tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di dalam teks definisi itu.
b.         Metode Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap – tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara runtut (kronologis). Banyak sekali peristiwa atau kejadian yang prosesnya berbeda satu sama lainnya. Proses kerja suatu mesin , misalnya, tentu berbeda sangat jauh dengan proses peristiwa sejarah.
c.          Metode Contoh
  Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf.
d.         Metode Sebab-Akibat
Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas) dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia. Metode kausalitas atau sebab-akibat umumnya tampil di tengah karangan yang berisi pembahasan atau analisis. Sifat paragrafnya argumentative murni atau dikombinasikan dengan deskriptif ata eksposisi.
e.         Metode Perbandingan
Kalimat topik berisi perbandingan dua hal, misalnya yang bersifat abstrak dengan yang bersifat kongkret. Kalimat topik tersebut dikembangkan dengan memperinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang lebih detail.
http://bhebehg.blogspot.com/2012/12/artikel-metode-pengembangan-alinea.html

3.       Berilah sebuah artikel bebas/ilmiah kemudian tentukan ide pokok nya setiap alinea tersebut
“Pertamina Ajak Anak Rawat Gigi”, mengapa pertamina mengajak anak-anak untuk merawat gigi? Karna masih banyak fakta bahwa masyarakat masih menganggap sepele, karna memeiliki gigi rusak masih dianggap sebagian besar masyarakat itu wajar.
Sedangkan yang kita ketahui juga banyak sekali fakta dan kejadian bahwa masih banyak orang yang mengeluh akan kesehatan giginya, contoh dari gigi sensitif yang tidak tahan dengan minuman dingin dan sebagainya, adapula yang sampai berlubang dan tidak enak ketikan sedang mengunyah makanan. Dari sekian banyak kejadian tersebut dengan artikel yang saya dapat ini, memang sangatlah perlu kita merawat gigi.
Dan dalam kegiatan ini harapan akan timbul mulai dari sekarang menjaga dan memelihara gigi secara rutin, pada penyuluhan yang dilakukan oleh Pertamina ini juga diawali dengan penyerahan simbolis alat kesehatan, alat peraga dan sikat gigi. Kegiatan pun diisi dengan penyuluhan kesehatan gigi pada anak-anak, dan dengan acara ini sangatlah bermanfaat bagi anak-anak, dan juga semoga Pertamina tidak ada bosan untuk selalu memberikan peyuluhan seperti ini.

http://aldian-pratama.blogspot.com/2013/10/tugas-bahasa-indonesia-merangkum-sebuah.html

If Conditional

Ade Kurniawan Smithtown, CD 03264 001-930-41-15 Akuer12@emailexample.com Date George Ghodel XYZ Company 187 gates blouwm, R...