Minggu, 17 Juni 2012

PERSAMAAN HARAPAN DAN CITA-CITA

Persamaan HARAPAN dan CITA-CITA

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan juga di berikan batas waktu. Jadi kalau kita bermimpi untuk menjadi netpreneur yang sukses, ya… harus di sertai tindakan jangan cuma berandai-andai saja. Serta jangan lupa di berikan target waktu sehingga kita punya timeline kapan hal tersebut kita inginkan terealiasasi.

Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.

Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.

Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterusnya.

Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.

Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik ataumeningkat.

Study kasus :

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup di keluarga yang sederhana. Ia memunyai cita-cita yang tinggi. Suatu saat, ketika masih belia, dia berkata kepada dirinya sendiri, “Suatu saat nanti, aku akan melakukan apa yang menjadi cita-cita dalam hidupku, dan pada saat itu aku akan bahagia.”

Dia senang membayangkan dirinya sudah memiliki sebuah mobil mewah, mengendarainya, dan merasakan kebanggaan yang tidak terhingga karena dia dikagumi dan dibanggakan oleh banyak orang. Maka, walaupun kemiskinan tetap diakrabi dalam kesehariannya, sikapnya menjadi angkuh dan sombong karena dia merasa kelak pasti akan kaya raya seperti yang diangankan.

Ketika ditanya untuk melakukan sesuatu oleh teman-temannya, ia menjawab, “Tunggu saja kawan, nanti akan kulakukan setelah aku menyelesaikan sekolah.”

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi, ia kembali berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada orangtuanya bahwa ia akan melakukan apa yang diinginkannya nanti, setelah ia mendapatkan pekerjaan pertamanya.

Sebelum melangkah ke dunia kerja, dia meminta nasihat kepada seorang guru besar tentang banyak hal yang dicita-citakan. Si guru berkata, “Semua yang kamu inginkan, mobil dan rumah bagus lengkap dengan fasilitasnya, adalah sesuatu yang bagus. Dan sesungguhnya, mobil dan rumah mewah itu diciptakan untuk kita yang mau dan mampu memilikinya. Dia tidak kemana-mana, kitalah yang harus bergerak untuk menghampiri dan mendapatkannya.”

Mendengar tuturan si guru, pemuda itu merasa puas. Sebab, ia makin yakin dengan anggapannya bahwa mobil dan rumah tidak akan ke mana-mana. Maka, ia pun bekerja seadanya. Setelah beberapa tahun bekerja, orangtuanya menanyakan, “Anakku, kapan kamu akan mengambil tindakan untuk mewujudkan cita-citamu?”

“Aku berjanji akan mengejar cita-citaku setelah menikahi gadis yang aku cintai. Karena dengan adanya si dia sebagai pendamping hidup, maka langkahku akan mantap untuk mengejar cita-citaku.”

Sampai suatu hari, setelah bertahun-tahun kemudian, ia mulai menua. Dalam hati, ia pun berkata, “Rupanya, sudah terlambat untuk memulainya sekarang. Sebab, umurku sudah tak lagi muda.”

Begitulah, cita-cita si pemuda akhirnya hanya menjadi angan-angan dan omong kosong belaka. Kini, ia hanya bisa merasakan kepuasan semu dengan menikmati setiap hari dalam kehidupannya untuk mengkhayal, seandainya ia menjadi seperti yang ia cita-citakan.

http://www.nidiapuspavitaloka.co.cc/2010_11_01_archive.html
http://www.wikipedia/persamaan-cita_cita-dan-harapan.com

pendapat saya :
  
semua orang pasti mempunyai harapan dan cita-cita , bermacam-macam harapan dan cita-cita yg di ingin kan kita sewaktu kecil hingga dewasa , semua orang akan mengejar cita-citanya sampai tercapai dengan belerka keras dan belajar serta dorongan dari orang tua dan segelinir orang . dan semua orang boleh saja menggantungkan cita-cita setinggi langit . dan harapan semua manusia akan tercapainya cita-cita yg diinginkannya oleh karna itu dibutuhkan faktor yg meninjau agar cita-cita itu tercapai dan mendekatkan diri kepada allah swt dan terus berdoa dengannya .

SEBAB MANUSIA GELISAH

    1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
    2. Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
    3. Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
    4. Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Banyak anggota masyarakat moderen yang mengalami perasaan gelisah dalam kehidupan sehari-hari.
Perasaan gelisah yang dialami secara terus menerus akan mengakibatkan gangguan perilaku atau neurose.
Konon saat ini di kota-kota besar, jumlah penderitaGelisah penyakit manusia moderen 

BERIKUT ADALAH BANYAK CENDERUNG MANUSIA DALAM KEGELISAHHANNYA

  • Organ yang terkena ialah hati Tirulah hidup cara pesantren Mohon keridhoan tiada henti 
  • Empat penyebab manusia gelisah Dua masalah lalu, dua yang akan datang Diingat dipikir, hati resah Laksanakan zikir stress kan hilang
  • Pertama gelisah mengingat dosa Lakukan tobat sebenar tobat Takkan mengulangi besok dan lusa
  • Ingatkan diri selalu taat
  • Milik orang bila diganggu Maaf diminta pada yang terusik Jangan ditunggu sampai seminggu
  • Supaya dosa segera ditarik
  • Menilai kerja selalu tak puas Penyebab kedua hidup gelisah Merasa sempurna setiap bertugas
  • Padahal hasil ditentukan ilah
  • Harta jabatan titipan sang Khalik Setiap saat bisa diambil Tak usah takut kehilangan milik
  • Supaya jiwa tetap stabil
  • Takut menghadapi masa depan Sebab keempat jiwa gelisah Kejadian esok ditakdirkan Tuhan
  • Terima saja dengan tabah
  • Karena diciptakan alam yang fana Setiap saat dunia berubah Supaya waspada terhadap bencana
  • Lakukan persiapan, agar tak susah
  • Mujur sepanjang hari, malang seketika Ini petuah ibu dan bapak Ambil hikmah pada yang berduka
  • Sehingga diri tidak congkak
  • Agar badan tidak lelah Niatkan diri "melaksanakan tugas" Hanya sedikit ilmu dibukakan Allah
  • Kemampuan tubuh juga terbatas neurose semakin meningkat.

    www.wikipedia/kegelisahan.com

Pendapat saya : gelisah itu adalah perasaan cemas atau suatu tugas yg kita belum laksanakan jadi kepikiran terus menerus sampai kita mengerjakan suatu hal menjadi kepikiran ( gelisah ) , gelisah juga dapat diartikan manusia yg memiliki dosa yg menurut manusia itu adalah dosa yg berlebihan maka manusia itu memikirkan dosannya sampai kebawa mimpi , maka dari itu jangan lah membuat dosa dan menunda-nunda pekerjaan sebab ita akan memikirkan dan datanglah kegelisahan . kita harus lebih dekat kepada allah swt untuk memberikan ketenanggan pada hati kita . 

If Conditional

Ade Kurniawan Smithtown, CD 03264 001-930-41-15 Akuer12@emailexample.com Date George Ghodel XYZ Company 187 gates blouwm, R...