Selasa, 09 Desember 2014

Perayaan 17 Agustus di Rawa badung

Balap Karung
Mekanisme perlombaan ini sebenarnya sederhana saja. Peserta lomba berlari menggunakan karung beras dari titik awal hingga garis akhir. Dengan kaki yang dimasukkan ke dalam karung, tentu saja ruang gerak peserta lomba akan terbatas sekali.

Jika terlalu tergesa-gesa, peserta lomba akan terjerembab dan harus bisa bangun kembali untuk mengejar ketinggalan. Ekspresi para peserta yang berjuang mencapai garis akhir yang berlari dengan karung ini terkadang yang membuat menarik perlombaan ini.

Itu sebabnya, perlombaan karung ini hampir dipastikan akan selalu ada di tiap RT-RT saat perayaan 17 Agustus dilangsungkan. Selain itu, properti yang harus disiapkan untuk perlombaan ini tidak ribet. Hanya beberapa karung goni dan lapangan untuk bertanding, perlombaan pun bisa diadakan .

Makan Kerupuk
Siapa yang tidak kenal dengan perlombaan makan kerupuk? Saking populernya, lomba ini sering juga diadakan dalam perayaan hari Kemerdekaan yang melibatkan warga asing. Salah satu contohnya adalah perayaan 17 Agustusan yang diadakan di sekitar Jalan Jaksa, yang dikenal sebagai daerah turis Jakarta. Kerupuk sendiri merupakan camilan khas Indonesia yang memang tentu menjadi hal yang menarik bagi para turis itu.

Teknis perlombaan makan kerupuk ini juga sangat sederhana. Kerupuk digantungkan sedikit lebih tinggi dan setiap peserta perlombaan diharuskan menghabiskan kerupuk tersebut tanpa bantuan tangan. Sebagai peraturannya yang diperbolehkan hanyalah berloncat untuk menggapai kerupuk yang digantung itu. Biasanya peserta yang memiliki tinggi badan lebih pasti akan punya kans yang lebih besar untuk menang karena mereka tentu akan lebih mudah untuk menjangkau kerupuk yang digantung tersebut.

Lari Kelereng
Tidak ada istilah baku nama dari permainan ini tapi dalam perayaan 17 Agustus, permainan ini biasanya menjadi permainan yang diperuntukan untuk anak-anak. Alat yang diperlukan untuk berlomba hanyalah sendok, kelereng dan ember atau baskom. Yang terakhir ini diperlukan jika perlombaan dilakukan secara beregu atau peserta harus bolak-balik untuk memindahkan beberapa kelereng.

Cara bermainan ini juga mudah. Yang diperlukan hanyalah keseimbangan. Dari titik awal perlombaan, peserta perlombaan menggigit sendok dan kelereng. Siapa yang paling cepat bisa berlari mencapai garis akhir sambil menggigit sendok tanpa menjatuhkan kelereng, dialah yang keluar sebagai pemenangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

If Conditional

Ade Kurniawan Smithtown, CD 03264 001-930-41-15 Akuer12@emailexample.com Date George Ghodel XYZ Company 187 gates blouwm, R...